Perbedaan Self Awareness Berdasarkan Tipe Kepribadian Dependent pada LGBT di Sumatera Barat.

Beberapa tahun belakangan ini isu yang paling sering menjadipembicaraan di berbagai ruang publik adalah mengenai LGBT (Lesbian, Gay,Biseksual, dan Transgender). Daerah terbanyak yang dihuni oleh kaum LGBT diIndonesia adalah Sumatera Barat. Banyak masyarakat yang membenci, menolak,bahkan mengucilkan dan menjauhi orang-orang LGBT karena dianggap sebagaiperusak agama. Hal tersebut menyebabkan kaum LGBT banyak yang memilikikonsep diri negatif sehingga merasa tidak percaya diri, memiliki harga diri yangrendah, dan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan. Padahal, konsep diri yangideal adalah konsep diri positif yang dibentuk oleh self awareness sehinggamemiliki kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri. Self awareness berkaitandengan bagaimana individu menilai dan mengungkapkan self image terhadapdirinya sendiri. Self image ini juga merupakan salah satu domain dari ciri-ciri teorikepribadian Theodore Millon, dimana pada masing-masing tipe kepribadianmemiliki self image yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untukmelihat perbedaan self awareness berdasarkan tipe kepribadian dependent padaLGBT di Sumatera Barat.Desain penelitian ini adalah kuantitatif komparatif. Subjek dalampenelitian ini sebanyak 35 orang LGBT yang berkepribadian dependent.Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan populasi sebanyak230 LGBT di Sumatera Barat. Untuk menentukan tipe kepribadian, penelitimenggunakan skala MPTI (Millon Personality Type Inventory). Penelitian ini jugamenggunakan skala self awareness dan dianalisis dengan uji t-test.Hasil penelitian menunjukkan nilai p = 0,676 (p> 0,05), artinya tidakterdapat perbedaan self awareness ditinjau dari tipe kepribadian dependent padaLGBT di Sumatera Barat.