Analisis Kausalitas antara Migrasi, Pengangguran, dan Kemiskinan di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ; (1) Apakah terdapat hubungan kausalitas antara migrasi dan pengangguran di Indonesia, (2) Apakah terdapat hubungan kausalitas antara migrasi dan kemiskinan di Indonesia, (3) Apakah terdapat hubungan kausalitas antara pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif.
Data dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017. Pada analisis induktif terdapat beberapa uji yaitu : (1) Uji Akar Root (Unit Root Test), (2) Uji Kointegrasi (Cointeggration Test), (3) Uji Lag Optimum, (4) Uji Kausalitas Granger (Granger Causality Test), (5) Uji Stabilitas (Stability Test), (6) Uji Respon Variabel (Impulse Respon Function), dan (7) Uji Kontribusi Variabel (Variance Decomposition).
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa; (1) Tidak terdapat kausalitas antara migrasi dan pengangguran di Indonesia, namun hanya terdapat hubungan satu arah yang positif antara pengangguran terhadap migrasi. Artinya semakin banyak masyarakat yang menganggur, maka semakin banyak pula masyarakat yang memilih untuk melakukan migrasi, (2) Terdapat hubungan kausalitas antara migrasi dan kemiskinan di Indonesia. Artinya semakin banyak masyarakat yang bermigrasi maka semakin banyak penambahan jumlah masyarakat miskin dikarenakan tidak mampu bersaing untuk mendapatkan pendapatan. Di sisi lain, kemiskinan mengakibatkan semakin banyak masyarakat yang ingin bermigrasi dengan tujuan ingin merubah nasib/taraf hidup, (3) Terdapat hubungan kausalitas antara pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Artinya semakin banyak masyarakat yang menganggur dan tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup maka semakin banyak masyarakat yang tergolong miskin. Begitu pun kemiskinan mengakibatkan masyarakat tidak mampu bersaing untuk mendapatkan pekerjaan dikarenakan modal dan kemampuan yang terbatas