Pengaruh Perdagangan Internasional dan Investasi Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Propinsi Sumatera Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Perdagangan Internasional dan Investasi Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Propinsi Sumatera Selatan, yaitu : (1) pengaruh ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi di Propinsi Sumatera Selatan, (2) pengaruh impor terhadap pertumbuhan ekonomi di Propinsi Sumatera Selatan, (3) pengaruh investasi asing terhadap pertumbuhan ekonomi di Propinsi Sumatera Selatan, (4) pengaruh ekspor, impor dan invstasi asing terhadap pertumbuhan ekonomi di Propinsi Sumatera Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan variabel penelitian dan menemukan ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 1985-2009 dengan tekhnik pengumpulan data dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yaitu: uji prasyarat (normalitas sebaran data, multikolinearitas, autokorelasi, dan heterokedastisitas), analisis regresi berganda,uji determinasi R2, uji t dan uji F. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) Jumlah ekspor berpengaruh signifikan dan positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Propinsi Sumatera Selatan (prob = 0,0378 < α = 0,05) dengan besar pengaruhnya 0,2434, (2) Jumlah impor berpengaruh signifikan dan positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Propinsi Sumatera Selatan (prob = 0,0299 < α = 0,05) dengan besar pengaruhnya 0,3280, (3) Jumlah investasi asing berpengaruh signifikan dan positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Propinsi Sumatera Selatan (prob = 0,0271 < α = 0,05) dengan besar pengaruhnya 0,0249, (4) Secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara jumlah ekspor, jumlah impor, dan jumlah investasi asing terhadap pertumbuhan ekonomi di Propinsi Sumatera Selatan pada tingkat prob = 0,0002 dengan tingkat sumbangan secara bersama- sama sebesar 67,56 persen. Dari hasil penelitian ini, maka disarankan kepada pemerintah untuk dapat melakukan Peningkatan transaksi perdagangan internasional dan meningkatkan investasi asing untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik