Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekspor Industri Manufaktur di Sumatera Barat

Penelitian ini bertujuan menganilisis (1) Pengaruh harga ekspor
manufaktur terhadap ekspor industri manufaktur di Sumatera Barat.(2)
Pengaruh tingkat kurs terhadap ekspor industri manufaktur di Sumatera
Barat.(3) Pengaruh pendapatan negara tujuan ekspor terhadap ekspor
industri manufaktur di Sumatera Barat.(4)Pengaruh secara bersama-sama
harga ekspor, tingkat kurs dan pendapatan negara tujuan ekspor terhadap
ekspor industri manufaktur di Sumatera Barat.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan
asosiatif yaitu penelitian yang mendeskriptifkan variabel penelitian dan
menemukan ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas dan variabel
terikat. Jenis data dalam penelitian ini adalah data skunder dari tahun
1980-2009 dengan tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
studi pustaka dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah
deskriptif dan induktif yaitu: uji prasyarat (normalitas sebaran data,
multikolinearitas, autokorelasi, dan heterokedastisitas), analisis regresi
berganda, uji t dan uji F.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) Secara parsial harga ekspor
berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor industri manufaktur di
Sumatera Barat(level prob = 0,01 < α = 0,05). dengan besaran pengaruhnya
0,40 (2) Secara parsial tingkat kurs berpengaruh negatif tetapi tidak
signifikan terhadap ekspor industri manufaktur di Sumatera Barat (level prob
= 0,32 > α = 0,05) dengan besaran pengaruhnya -0,48 (3) Secara parsial
pendapatan negara tjuan ekspor berpengaruh positif tetapi tidak signifikan
terhadap ekspor industri manufaktur di Sumatera Barat (level prob = 0,16 > α
= 0.05). dengan besaran pengaruhnya 1,29 (4) Secara bersama-sama harga
ekspor, tingkat kurs dan pendapatan negara tujuan ekspor berpengaruh
secara signifikan terhadap ekspor industri manufaktur di Sumatera Barat (level
prob = 0,00 < α = 0,05). dengan tingkat sumbangan secara bersama-sama
sebesar 6,06 persen.
Dari hasil penelitian ini, maka disarankan kepada
pemerintah untuk lebih meningkatkan kemampuan dalam upaya meningkatkan
jumlah ekspor industri manufaktur di Sumatera Barat. Disamping itu diperlukan
peran pemerintah dalam menjaga kestabilan kurs dan harga ekspor serta
kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan ekspor industri manufaktur di
Sumatera Barat.