Pengaruh Investasi Sumber Daya Manusia dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Peningkatan Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Riau

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Investasi Pendidikan, Investasi Kesehatan, dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Peningkatan Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif, dan asosiatif. Dimana penulis hanya menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dimana data yang digunakan adalah data
sekunder yang berupa data panel dari tahun 2010-2016 yang diperoleh dari lembaga dan instasi terkait pemerintah yakni Badan pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Teknik analisis data yang dignakan yaitu
analisis deskriptif dan induktif mebcakup 1) Uji Hausman 2) Uji Chow-Test 3) Analisis Model Regresi Panel, hasil memilih pada REM. Untuk melihat signifikansi pengarh variabel bebas terhadap variabel terikta digunakan 1) Uji t dan 2) Uji F dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) investasi pendidikan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Riau (2) investasi kesehatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Riau (3) indeks pembangunan manusia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Riau (4) secara
bersama-sama investasi pendidikan, investasi kesehatan, dan indeks pembangunan manusia berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Riau. Dengan demikian disarankan kepada pemerintah ntuk mengambil kebijakan dalam hal : (1) memokuskan dalam prioritas penurunan jumlah
penduduk miskin karena pada dasarnya dengan sedikitnya jumlah penduduk miskin akan meningkatkan produktivitas masyarakat dan akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakatnya (2) menyadari pentingnya pendidikan dan
kesehatan maka pemerintah diharapkan dapat memberikan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat (3) lebih meningkatkan lagi kualitas sumber daya manusia di beberapa Kabupaten/Kota
yang IPM nya rendah.