Perbedaan Kekasaran Permukaan Hasil Pembubutan Tirus Menggunakan Metode Kepala Lepas dengan Variasi Sudut Potong

Geometri Pahat bubut mempengaruhi kualitas hasil pembubutan benda kerja atau produk yang dihasilkan seperti kualitas kekasaran hasil pembubutan. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengungkapkan perbedaan kekasaran permukaan hasil pembubutan tirus menggunakan metode menggeser kepala lepas dengan variasi sudut potong pahat; (2) untuk mengetahui perbedaan sudut potong pahat berapakah yang menghasilkan kekasaran (kehalusan) permukaan yang lebih baik dalam proses pembubutan tirus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Geometri pahat yang akan diteliti pada penelitian ini ialah sudut potong mayor (Kr) dan sudut potong minor (K’r). Sudut potong mayor dan sudut potong minor yang digunakan pada penelitian ini adalah tiga variasi yaitu sudut potong mayor 70°, 85°, 63°; sudut potong minor 20°, 22° dan 23°. Material pahat yang digunakan adalah pahat bubut High Speed Steel dan material benda baja karbon rendah. Data hasil penelitian nilai kekasaran permukaan hasil pembubutan tirus yang didapat menggunakan sudut potong mayor dan sudut potong minor pada masing-masing benda yang diuji cobakan secara berurutan sebagai berikut sudut potong 70° dan 20° pada benda satu 8,89 µm, benda dua 8,06 µm, benda tiga 8,49 µm ; pahat pada sudut 85° dan 22° pada benda satu 6,62 µm, benda dua 8,43 µm, benda tiga 7,27 µm ; pahat pada sudut 63° dan 23° pada benda satu 6,99 µm, benda dua 6,47 µm, benda tiga 6,72 µm. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa nilai kekasaran yang dihasilkan menggunakan pahat HSS pada baja karbon rendah dengan sudut potong 63° dan 23° ternyata menghasilkan nilai kekasaran pembubutan yang lebih halus dibandingkan pahat lainnya. Sehinngga pahat bubut HSS dengan sudut 63° dan 23° dapat digunakan sebagai acuan pada pembubutan bahan baja karbon rendah