Hubungan Antara Konsep Diri dengan Konformitas pada Mahasiswa yang Berorganisasi di Jurusan Psikologi UNP.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diridengan konformitas pada mahasiswa yang berorganisasi. Penelitian menggunakanmetode kuantitatif dengan jenis desain penelitian yang digunakan kuantitatifkorelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan psikologidengan kriteria untuk subjek penelitian adalah mahasiswa yang pernah atausedang mengikuti organisasi baik di dalam maupun diluar kampus, maksimalmahasiswa semester 9 dengan masa aktif di organisasi minimal 12 bulan denganjumlah subjek penelitian sebanyak 240 orang mahasiswa (91 orang subjek lakilaki, 149 orang subjek perempuan).Pengumpulan data menggunakan angket berskala tentang konsep diri (rvaliditas : 0,306 - 0,615, reliabilitas : 0,902 ) dan konformitas (r validitas : 0,314 -0,659, reliabilitas : 0,865 ) yang disusun berdasarkan teori yang sudah ada. Datadiolah dengan menggunakan teknik statistik deskriptif (mean dan SD) sertaanalisis data menggunakan Product Moment Correlation oleh Pearsondimaksudkan untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel. Hasilpenelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara konsepdiri dengan konformitas pada mahasiswa yang berorganisasi. (r = -0,180 ; p =0,005) yang berarti jika konsep diri semakin positif maka konformitas menurundan jika konsep diri semakin negatif maka konformitas akan meningkat.Berdasarkan temuan tersebut disarankan kepada mahasiswa agarmempertahankan konsep diri yang sudah ada menjadi lebih positif sehinggamampu dalam menentukan dan mendapatkan kebutuhan yang ingin dipenuhi.Bagi keluarga agar mampu mendorong dan membantu anak untuk membentukkonsep diri yang positif dengan mengerahui kelebihan, kelemahan dan potensiyang dimiliki anak. Bagi peneliti selanjutnya, hasil ini dapat menjadi acuan dalampeneliti menentukan konstruk terkait dengan konsep diri maupun konformitas.