Perbedaan Successful Aging ditinjau dari Status Pekerjaan pada Lansia di Masa Pensiun.

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya lansia yang masih bekerjadimasa pensiun, yang mana di usia 60 tahun merupakan masa istirahat bagi paralansia. Lansia yang tidak bekerja cenderung lebih merasa kesepian dibandingkan paralansia bekerja yang masih lebih aktif dalam mengisi waktu. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk melihat perbedaan successful aging ditinjau dari status pekerjaan(bekerja atau tidak bekerja) di masa pensiun.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif komparatif,populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berada di Kota Bukittinggi. Teknikpengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling. Sampel dalampenelitian ini terdiri atas 24 lansia masih bekerja dan 27 lansia yang tidak lagibekerja. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan menggunakkan 29 macamaitem yang dirancang berdasarkan pendekatan Skala Likert atau skala sikap.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa mean successful aging lansiayang bekerja adalah sebesar 117,12 dan lansia yang tidak bekerja sebesar 100,37.Hasil Analisis uji beda didapat nilai t yaitu sebesar 3,576 dengan signifikansi dua sisi0,001 yang signifikan pada taraf <0,01. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaansuccessful aging ditinjau dari status pekerjaan pada lansia di masa pensiun.