Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja di Sumatera Barat

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh: (1) Tingkat pendidikan terhadap produktivitas tenaga kerja, (2) Tingkat kesehatan terhadap produktivitas tenaga kerja, (3) Tingkat pendidikan dan kesehatan secara bersama-sama terhadap produktivitas tenaga kerja. Dalam penelitian ini digunakan data sekunder dengan menggunakan waktu dari tahun 2008-2011. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pooling atau panel, yang merupakan kombinasi 19 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat dari tahun 2008 sampai 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat pendidikan di Sumatera Barat berpengaruh signifikan dan positif terhadap produktivitas tenaga kerja Sumatera Barat besaran pengaruh sebesar 0,0012 persen. (2) Tingkat kesehatan berpengaruh signifikan dan negatif terhadap produktivitas tenaga kerja Sumatera Barat besaran pengaruhnya -0.0001 persen. (3) Secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan dan kesehatan terhadap produktivitas tenaga kerja di Sumatera Barat dengan tingkat sumbangan secara bersama-sama sebesar -0,061 persen. Dari hasil penelitian ini, maka disarankan kepada pemerintah untuk memperluas program-program untuk meningkatkan tingkat pendidikan dan kesehatan pada suatu daerah. Dengan demikian, produktivitas tenaga kerja di Sumatera Barat dapat mengalami peningkatan. Disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat mengkaji faktor-faktor lain yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja seperti rata-rata tingkat pendidikan yang ditamatkan penduduk berumur 15 tahun ke atas pada variabel tingkat pendidikan dan penduduk yang memiliki kesehatan berumur 15 tahun ke atas pada variabel kesehatan di Sumatera Barat