Analisa Penambahan Kabel Grounding Terhadap Output Tegangan Sistem Pengapian Motor Bensin Empat Langkah

Penelitian ini membahas tentang penambahan kabel grounding pada system pengapian Toyota Kijang 5K. Pada penelitian ini akan dibahas pengaruh penambahan kabel grounding pada kumparan primer dan skunder yang dipasang pada system pengapian. Selain itu penelitian ini berfungsi sebagai solusi atas permasalahan yang peneliti temukan dilapangan mengenai performa kendaraan yang mulai berkurang seiring dengan bertambahnya umur pemakaian kendaraan.
Jenis penelitian ini termasuk pada penelitian deskriptif, adapun tujuan dari penelitian deskriptif ini yaitu untuk membuat gambaran, deskipsi atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang sedang diselidiki. Data yang di kumpulkan adalah data tegangan output pada kumparan primer dan skunder sebelum maupun sesudah pemasangan kabel grounding pada system pengapian. Pengujian ini dilakukan di workshop pengujian kendaraan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.
Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan beberapa hal berikut. Pertama terdapat peningkatan tegangan pada kumparan primer dan skunder system pengapian dengan menambahkan kabel grounding yang dipasangkan dari busi langsung ke terminal negative (-) baterai. Kedua Rata-rata peningkatan tegangan pada kumparan primer berada pada angka 100 % atau lebih. Hal ini menunjukan bahwa dengan pemasangan kabel grounding dari busi langsung ke terminal negative (-) baterai akan sangat berdampak pada tegangan yang dihasilkan oleh kumparan primer. Peningkatan pada kumparan primer yang tertinggi terjadi dengan besar peningkatan sebesar 150,3 % jika dibandingkan dengan tegangan pada kumparan primer tanpa penambahan kabel grounding. Sedangkan peningkatan terendah pada tegangan kumparan primer terjadi dengan peningkatan sebesar 115,6 % jika dibandingkan dengan tegangan pada kumparan primer tanpa penambahan kabel grounding. Ketiga Pada output tegangan kumparan skunder terjadi peningkatan dan juga penuruan tegangan yang dihasilkan oleh kumparan skunder. Peningkatan terbesar terjadi dengan besaran sebesar 50 % dan penurunan terbesar terjadi dengan besaran sebesar 22,2 %. Namun jika dilihat dari stabilitas tegangan yang dihasilkan oleh kumparan skunder pada masing-masing pengujian, penambahan kabel grounding lebih berpengaruh terhadap stabilitas tegangan output pada kumparan skunder. Selain itu, tegangan output pada kumparan skunder dengan penambahan kabel grounding akan terus meningkat seiring dengan peningkatan Rpm mesin