Pengaruh Manajemen Modal Kerja dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Industri Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2005-2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen modal
kerja dan solvabilitas terhadap profitabilitas pada perusahaan industri otomotif
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2005-2009.
Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kausatif yaitu suatu
penelitian yang bertujuan untuk menentukan hubungan sebab akibat dari suatu
variabel bebas terhadap variabel terikat pada suatu penelitian . Adapun populasi
ptada penelitian ini adalah perusahaan industri otomotif yang terdaftar di BEI
tahun 2005-2009. Sampel diambil secara purposive sampling sehingga diperoleh
17 perusahaan yang dijadikan sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Analisis yang
digunakan adalah regresi berganda dan uji hipotesis dengan menggunakan Uji t.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah secara dokumentasi.
Pengujian analisis yang digunakan (1) uji asumsi klasik yang meliputi: uji
normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heterokedastisitas, (2)
uji koefisien determinasi (R2), (3) uji t.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa: 1)
Manajemen Modal Kerja yang diukur dengan CCC memiliki pengaruh yang
negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROE
(sig.0,059). 2) Solvabilitas yang diukur dengan TDTA memiliki pengaruh yang
negative dan signifikan terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROE (sig.
0,008).