Peningkatan Hasil Belajar Pengurangan Pecahan Berpenyebut Berbeda Dengan Model Kooperatif STAD di Kelas IV SDN 15 Taratak Baru Kabupaten Sijunjung

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa yang
belum mencapai KKM yaitu 70, serta guru jarang memberikan kesempatan
kepada siswa untuk belajar dalam kelompok yang heterogen. Tujuan penelitian
adalah mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar pengurangan
pecahan berpenyebut berbeda dengan model kooperatif STAD di kelas IV SDN
15 Taratak Baru Kabupaten Sijunjung.
Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah guru dan siswa
kelas IV SDN 15 Taratak Baru Kabupaten Sijunjung. Penelitian dilaksanakan
dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan
dan refleksi. Data penelitian adalah hasil pengamatan dari setiap tindakan yang
dilaksanakan pada proses pembelajaran dengan menggunakan hasil observasi dan
hasil tes.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dalam a) perencanaan pada
siklus I memperoleh rata-rata 83,8%, pada siklus II menjadi 92,8%, b)
pelaksanaan pembelajaran dari aktivitas guru pada siklus I memperoleh rata-rata
80%, pada siklus II menjadi 95%, aktivitas siswa pada siklus I dengan rata-rata
77,5%, pada siklus II menjadi 95%, c) rata-rata hasil belajar pada siklus I, kognitif
75,25, afektif 64,8, psikomotor 66,79, meningkat pada siklus II dengan kognitif
88,1, afektif 77,3, psikomotor 79,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
model kooperatif STAD dapat meningkatkan hasil belajar pengurangan pecahan
berpenyebut berbeda di kelas IV SDN 15 Taratak Baru Kabupaten Sijunjung.