Faktor-Faktor yang Mempengaruh Permintaan Jagung di Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Jagung di Indonesia, yaitu: (1) Pengaruh harga jagung terhadap permintaan jagung di Indonesia, (2) Pengaruh pendapatan perkapita terhadap permintaan jagung, (3) Pengaruh kebutuhan industri pangan terhadap permintaan jagung, (4) Pengaruh kebutuhan pakan terhadap permintaan jagung, (5) Pengaruh konsumsi rumah tangga terhadap permintaan jagung, (6) Pengaruh secara bersama-sama harga jagung, pendapatan perkapita, kebutuhan industri pangan, kebutuhan pakan dan konsumsi rumah tangga terhadap permintaan jagung di Indonesia.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan variabel penelitian dan menemukan ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 1990-2009 dengan tekhnik pengumpulan data dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan induktif yaitu: uji prasyarat (normalitas sebaran data residual, multikolinearitas, autokorelasi, dan heterokedastisitas), analisis regresi linear berganda, uji t dan uji F.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) harga jagung berpengaruh signifikan dan positif terhadap permintaan jagung di Indonesia (prob = 0,0125) dengan tingkat pengaruh 0,0721, (2) pendapatan perkapita berpengaruh signifikan dan positif terhadap permintaan jagung di Indonesia (prob = 0,0002) dengan tingkat pengaruh 0,1562, (3) kebutuhan industri pangan berpengaruh signifikan dan positif terhadap permintaan jagung di Indonesia (prob = 0,0001) dengan tingkat pengaruh 0,3817, (4) kebutuhan pakan berpengaruh tidak signifikan dan negatif terhadap permintaan jagung di Indonesia (prob = 0,7299) dengan tingkat pengaruh -0,0122, (5) konsumsi rumah tangga berpengaruh signifikan dan positif terhadap permintaan jagung di Indonesia (prob = 0,0000) dengan tingkat pengaruh 0,2696, (6) dan secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara harga jagung, pendapatan perkapita, kebutuhan industri pangan, kebutuhan pakan dan konsumsi rumah tangga terhadap permintaan jagung di Indonesia sebesar 0,98 atau 98 persen. Hal ini berarti 2 persen permintaan jagung di Indonesia dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka disarankan (1) diperlukan peranan pemerintah atau pengambil kebijakan untuk melakukan pengendalian harga jagung di Indonesia, (2) diharapkan kepada Dinas Perdagangan dan Pertanian agar memberikan perhatian khusus terhadap sektor pertanian jagung supaya jagung yang dihasilkan memiliki kualitas dan kuantitas yang baik untuk memenuhi permintaan jagung di Indonesia.