Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Batubara di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) Pengaruh produksi terhadap ekspor batubara di Indonesia, (2) Pengaruh kurs Rp/$ terhadap ekspor batubara di Indonesia, dan (3) Pengaruh produksi dan kurs Rp/$ secara bersama-sama terhadap ekspor batubara di Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, time series, dan sekunder tahun 1983-2012. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan studi perpustakaan. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan metode ordinary least square (OLS). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan induktif. Analisis induktif mencakup: (1) Analisis regresi linear berganda, (2) Uji multikolinearitas, (3) Uji autokorelasi, (4) Uji heterokedastisitas, (5) Koefisien determinasi, (6) Uji t, dan (7) Uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Produksi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor batubara di Indonesia, dengan probabilitas sebesar 0,0000 dengan tingkat pengaruh sebesar 0,891, (2) Kurs Rp/$ tidak berpengaruh signifikan terhadap ekspor batubara di Indonesia, dengan probabilitas sebesar 0,4912 dengan tingkat pengaruh sebesar -0,126, dan (3) Produksi dan kurs Rp/$ secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ekspor batubara di Indonesia, dengan probabilitas sebesar 0,000104. Berdasarkan hasil penelitian, mengingat signifikannya pengaruh produksi terhadap ekspor sehingga penulis menyarankan kepada pemerintah untuk mengkaji kebijakan ekspor batubara di Indonesia dan juga seharusnya mulai memikirkan kepentingan energi dalam negeri, mengingat cadangan batubara Indonesia yang cukup melimpah, harga minyak bumi yang semakin mahal, dan cadangan minyak bumi Indonesia yang mulai menipis. Kemudian membuat kebijakan tentang pelarangan ekspor batubara mentah dan diharuskan kepada pihak produsen batubara untuk membuat produk turunan batubara tersebut (Nilai tambah) sebelum di ekspor supaya batubara tersebut dapat bersaing di pasar internasional dan tentunya keuntungan yang didapat akan jauh lebih besar dari pada barang mentah. Dan pemerintah juga diharapkan agar dapat mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan nilai tukar mata uang (kurs) melalui kebijakan moneter sehingga dapat menguntungkan terhadap perekonomian kita kedepannya