Hubungan Self-Monitoring dengan Perilaku Seksual pada Remaja yang Berpacaran.

Zulhaqqi, Joni (2019) Hubungan Self-Monitoring dengan Perilaku Seksual pada Remaja yang Berpacaran. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_08_JONI_ZULHAQQI_1105733_1834_2019.pdf] Text
final_B1_08_JONI_ZULHAQQI_1105733_1834_2019.pdf

Download (436kB)

Abstract

Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masadewasa. Dimana pada masa remaja organ-organ seksual sudah mencapai tahapkematangan, sehingga muncul dorongan seksual dan ketertarikan denganlawan jenis. Dengan munculnya dorongan seksual tersebut dapat membuatremaja terlibat dalam tindakan perilaku seksual. Ada banyak faktor yangmempengaruhi perilaku seksual, salah satunya Self-Monitoring. SelfMonitoring berfungsi untuk mengelola perilaku individu agar dapat sesuaidengan situasi sosial dan juga memperoleh reaksi positif dari orang lain.Individu dengan self-monitoring cenderung tinggi lebih sensitif terhadapisyarat lingkungan sehingga mampu mengelola kesan padaorang lain dalamberinteraksi sosial. Individu dengan self-monitoring rendah akan menampilkansegala sesuatu sesuai dengan kata hati mereka, apa adanya tanpa berkeinginanuntuk menyesuaikan diri dan perilaku sesuai dengan keadaan atau situasisosial yang dihadapi saat itu.Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara self-monitoringdengan perilaku seksual pada remaja yang berpacaran. Jenis penelitian iniadalah kuantitatif korelasional. Subjek penelitian berjumlah 59 orang remajaSMA usia 15-20 tahun di Kota Bukittinggi yang pernah pacaran atau sedangberpacaran dan tidak dalam hubungan jarak jauh (LDR) sebagai sampelpenelitian. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposivesampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala selfmonitoring dan skala perilaku seksual.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat perilakuseksual pada remaja di Kota Bukittinggi berada pada kategori rendah, dan selfmonitoring pada remaja di Kota Bukittinggi berada pada kategori sedang.Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara selfmonitoring dengan perilaku seksualdenganrxy=0,349 dan p=0,007 (p<0,05)yang berarti semakin tinggi self-monitoring, maka semakin tinggi pulaperilaku seksual, dan semakin rendah self-monitoring, maka semakin rendahpula perilaku seksualnya.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: SELF-MONITORING, PERILAKU SEKSUAL, REMAJA
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > Psikologi-S1
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 15 Aug 2025 03:20
Last Modified: 15 Aug 2025 03:20
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/21705

Actions (login required)

View Item
View Item