Kekritisan DAS Kuranji Ditinjau dari Penggunaan Lahan

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui indek penggunaan lahan pada
DAS Kuranji Kota Padang, 2) menganalisis kesesuaian penggunaan lahan
berdasarkan kemampuan lahan pada DAS Kuranji Kota Padang, 3) menghitung
tingkat bahaya erosi pada DAS Kuranji Kota Padang, 4) menganalisis pengelolaan
lahan DAS Kuranji KotaPadang, 5) melihat sebaran dan luasan DAS kritis pada
DAS Kuranji Kota Padang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Analisa data
secara deskriptif dilakukan terhadap data dan informasi yang bersifat deskriptif
seperti luas DAS kritis dan distribusi penggunaan lahan. Analisa kuantitatif
dilakukan dengan pengkelasan, Scoring, dan pembobotan dengan skala dan
kriteria. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampel
satuan lahan yang diperoleh dari tumpang susun peta satuan bentuk lahan, lereng,
penggunaan lahan, tanah, dan geologi.
Hasil penelitian menunjukan 1) terdapat 3 kelas indek penggunaan lahan
pada DAS kuranji yaitu kelas baik (11558,09), kelas sedang (9391,76 ha) dan
kelas buruk (1282,21), 2) kesesuaian penggunaan lahan pada DAS Kuranji terdiri
dari 2 kelas yaitu: kelas Sesuai (19099,70 ha) dan kelas tidak sesuai (3132,41 ha),
3) tingkat bahaya erosi pada DAS Kuranji terdapat 5 kelas yaitu: Sangat ringan
(15328.24 ha, kelas Ringan (2178.21 ha, kelas Sedang (3179.37 ha), kelas Berat
(1068.95 ha) dan kelas Sangat Berat (477.36 ha), 4) terdapat 3 kelas pengelolaan
lahan pada DAS kuranji yaitu pengelolaan tanaman kelas baik (13399,31 Ha),
pengelolaan tanaman kelas sedang (7243,86 Ha) dan pengelolaan tanaman kelas
buruk (1588,98 Ha), 5)terdapat 3 kelas kekritisan DAS pada DAS Kuranji yaitu
kelas tidak kritis (15840 Ha), kelas potensial kritis (5378,78 Ha) dan kelas kritis
(1011,06 Ha)