Analisis Pengungkapan Standar Akuntansi Syariah AAOFIFI pada Bank Syariah di Indonesia dan Malaysia Periode 2017 dan 2018

Penelitian ini bertujuan untuk menguji jumlah kepatuhan pengungkapan
standar akuntansi syariah AAOIFI pada Bank Syariah di Indonesia dan Malaysia
untuk periode 2017 dan 2018. Penelitian ini mengukur kepatuhan dengan melihat
tiga produk pembiayaan bank syariah yaitu murabahah, mudharabah, dan
musyarakah. Data dikumpulkan dari laporan tahunan 12 bank umum syariah di
Indonesia dan 15 bank umum syariah di Malaysia periode 2017 dan 2018.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan
deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penilitian ini adalah data sekunder.
Adapun data sekunder yang digunakan dalam adalah dokumen. Dokumen yang
dikumpulkan yaitu laporan keuangan Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia
dan Malaysia untuk periode 2017 dan 2018. Sampel dalam penelitian ini adalah
12 Bank Syariah di Indonesia dan 15 Bank Syariah di Malaysia. Analisis data
yang digunakan adalah statistik deskriptif dan uji t (beda).
Penelitian ini menemukan bahwa pengungkapan bank syariah terkait
murabahah, mudharabah, dan musyarakah masih tergolong rendah. Tidak terjadi
peningkatan apapun pada pengungkapan murabahah, mudharabah dan
musyarakah selama periode 2017 hingga 2018, baik pada bank syariah Indonesia
maupun bank syariah Malaysia. Diantara ketiga produk bank syariah tersebut,
murabahah memiliki mean tertinggi. Uji t (beda) menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan dalam pengungkapan murabahah, mudharabah dan
musyarakah antara bank syariah Indonesia dan bank syariah Malaysia.