Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning Berbantukan Bahan Ajar Bermuatan Karakter terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Padang

Kurikulum 2013 menuntut guru untuk mampu mendayagunakan keseluruhan potensi siswa dalam belajar, sehingga pembelajaran terpusat pada siswa. SMAN 2 Padang menggunakan kurikulum 2013, namun belum semua guru yang memakai berbagai model dan metode pembelajaran untuk mengaktifkan siswa dalam belajar. Pada umumnya guru masih banyak menggunakan model pengajaran langsung. Model pengajaran langsung membuat guru lebih aktif dibandingkan siswa karena guru yang menerangkan pelajaran sedangkan siswa menerima saja dan cenderung pasif. Selain itu, bahan ajar yang dipakai belum memuat karakter yang akan ditanamkan kepada siswa. Bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran masih berupa buku paket yang didalamnya belum terlihat penonjolan nilai-nilai karakter. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh penerapan model Problem Based Learning berbantukan bahan ajar bermuatan karakter terhadap hasil belajar Fisika siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padang. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment Research dengan rancangan Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padang yang terdaftar pada semester 2 tahun ajaran 2014/2015. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Data penelitian meliputi hasil belajar pada kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan. Instrumen penelitian berupa tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda untuk hasil belajar kompetensi pengetahuan, lembar observasi untuk hasil belajar kompetensi sikap, dan rubrik penskoran untuk penilaian hasil belajar kompetensi keterampilan. Analisis data untuk ketiga kompetensi hasil belajar dilakukan dengan uji kesamaan dua rata-rata. Berdasarkan uji normalitas dan homogenitas yang telah dilakukan maka uji kesamaan dua rata-rata yang sesuai adalah uji t. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Rata-rata hasil belajar untuk kelas eksperimen pada kompetensi pengetahuan, kompetensi sikap, dan kompetensi keterampilan berturut-turut yaitu 82,34, 89,40, dan 90,85. Sedangkan rata-rata hasil belajar untuk kelas kontrol berturut-turut yaitu 74,84, 85,71, dan 88,80. Berdasarkan uji t diperoleh hasil untuk kompetensi pengetahuan th = 4,94> tt = 2,00, kompetensi sikap th = 2,95> tt = 2,00, dan kompetensi keterampilan th = 2,06 > tt = 2,00. Berdasarkan uji t diperoleh th>tt yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang berarti. Perbedaan ini diyakini akibat pengaruh perlakuan yang diberikan. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis kerja diterima. Artinya terdapat pengaruh yang berarti penerapan model Problem Based Learning berbantukan bahan ajar bermuatan karakter terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padang untuk ketiga kompetensi, yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan diterima pada taraf nyata 0,05.