Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Sidapak di Taman Kanak-Kanak Bhayangkari 3 Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi dari perkembangan motorik kasar anak masih rendah hal ini terlihat dari anak belum mampu berlari dengan seimbang tanpa jatuh, anak belum mampu melompat dengan satu kaki dengan seimbang dan anak belum mampu meloncat dengan seimbang. Selain itu guru kurang kreatif menciptakan permainan yang dapat meningkatkan aktivitas motorik kasar anak dan strategi guru dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan sidapak di TK Bhayangkari.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian anak TK Bhayangkari 3 Padang tahun pelajaran 2012-2013 yang berjumlah 14 orang. Penelitian di lakukan dengan 2 siklus, masing-masing siklus dilakukan 3 kali pertemuan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi dan hasil penilaian anak selanjutnya diolah dengan teknik persentase.
Berdasarkan hasil penelitian, pada kondisi awal dapat disimpulkan bahwa pada kondisi awal (sebelum tindakan) kemampuan motorik kasar anak belum berjalan dengan baik atau belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Pada siklus 1 Kemampuan motorik kasar anak meningkat dengan baik anak dapat meloncat dengan seimbang, anak dapat melompat dengan satu kaki, anak dapat berlari sambil melompat dengan seimbang tanpa jatuh tetapi belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Penelitian dilanjutkan pada siklus II kemampuan anak semakin meningkat sesuai dengan rata-rata persentase masing-masing anak dan kemampuan motorik kasar anak terlihat semakin baik dan semakin nyata hasilnya yang terlihat dari hasil rata- rata tingkat keberhasilan anak meningkat.