Tingkat Kekasaran Permukaan Benda Kerja Baja KarbonTinggi ST 50 Pada Proses Penggerindaan Rata Berdasarkan Perubahan Feeding dan Kedalaman Tetap di Mesin Surface Grinding di Laboratorium Pemesinan Jurusan Teknik Mesin FT-UNP

Proses penggerjaan logam adalah salah satu hal yang terpenting dalam pembuatan komponen mesin terutama proses penggerjaan logam dengan mesin surface grinding. Sehingga diperlukan inovasi yang terus menerus untuk meningkatkan kualitas produksi. Ada beberapa cara yang bias dilakaukan, misalanya dengan pemilihan jenis batu gerinda, kedalaman penyayatan , dan kecepatan spindle yang tepat, dan penggunaan beberapa cara tersebut muncul permasalahan bagaimana pengaruh perubahan feeding dan kedalaman tetap terhadap proses penggerindaan rata pada baja ST 50 di mesin surface grinding, kecepatan spindle dan kedalaman pemakanan terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja pada proses penggerindaan rata.
Dalam penelitian ini benda kerja yang digunakan satu jenis material benda kerja yaitu baja karbon tinggi ST 50, benda kerja persegi panjang dengan ukuran 25 mm x 25 mm x 60 mm dalam proses penggerjaan diberikan perlakuan yang sama kecepatan (feeding) penggerindaan dari 0,02 mm – 0,1 mm, kecepatan spindle (konstan), batu gerinda yang digunakan AG 60 PV. Kemudian dari ke 15 benda kerja tersebut masing-masing benda kerja ditentukan 5 titik penggukuran. Dari hasilpengujian yang diperoleh data kemudian dilakukan analisis tabel.
Nilai kekasaran permukaan terendah adalah 0,37 x 0,8 μm pada kedalaman tetap penggerindaan (a) 0.02 mm, menggunakan batu gerinda AG 60 PV pada material benda kerja ST 50. Kemudian nilai kekasaran permukaan terbesar adalah 5,9667 x 0,8 μm pada kedalaman tetap penggerindaan (a) 0,08 mm menggunakan batu gerinda AG 60 PV yang sama dengan material benda kerja baja ST 50.
Sedangkan kekasaran permukaan terenda menggunakan batu gerida AG 60 PV penggerindaan 1,30667 x 0,8 μm pada kedalaman penyayatan (a) 0,27 mm pada material benda kerja baja karbon tinggi ST 50 sementara itu kekasaran permukaan terbesar adalah 5,978 x 0,8 μm pada kedalaman tetap penyayatan (a) 0,1 mm dengan menggunakan batu gerinda german 100 dengan material benda kerja baja karbon tinggi ST 50.