Peningkatan Kemampuan Motorik kasar Anak Melalui Permainan Maze Rintangan di Taman Kanak-Kanak Dharmawanita Persatuan Kabupaten Agam

Salah satu kemampuan yang harus dikembangkan di Taman Kanak-Kanak adalah kemampuan motorik kasar seperti: berjalan, berlari, meloncat dan melompat yang bersifat gerakkan lokomotor. Dalam kenyataan yang peneliti temukan di lapangan terlihat rendahnya kemampuan anak dalam melakukan gerakkan berjalan maju pada garis lurus, meloncat dari ketinggian 30-50 cm dan berlari sambil melompat dengan seimbang tanpa jatuh. Hal ini disebabkan media yang digunakan guru kurang menarik. Strategi guru dalam kegiatan pembelajaran kurang bervariasi, dan kegiatan pembelajaran menjadi membosankan bagi anak, sehingga potensi yang dimiliki anak tidak berkembang secara optimal. Untuk itu peneliti melakukan penelitian dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar anak khususnya dalam kemampuan berjalan, berlari, meloncat dan melompat melalui permainan maze rintangan.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah melalui permainan maze rintangan, dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B2 di Taman Kanak-kanak Dharmawanita Persatuan Kabupaten Agam.
Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dari penelitian adalah kelompok B2 di Taman Kanak-kanak Dharmawanita Persatuan Kabupaten Agam, yang berjumlah 10 orang 4 orang perempuan dan 6 orang laki- laki. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan dokumentasi kegiatan, kemudian diolah dan dianalisa dengan teknik persentase. Hasil penelitian dilakukan melalui dua siklus. Siklus I peningkatan kemampuan motorik kasar anak masih rendah dalam hal berjalan lurus, meloncat dan melompat karena belum mencapai batas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal, maka dilanjutkan ke Siklus II. Pada Siklus II pertemuan kedua sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal, namun penelitian tetap diteruskan ke pertemuan ketiga dengan tujuan siapa tahu terjadi lagi peningkatan. Dengan demikian, Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa melalui permainan maze rintangan dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak di Taman Kanak-kanak Dharmawanita Persatuan Kabupaten Agam.Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah melalui permainan maze rintangan, dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B2 di Taman Kanak-kanak Dharmawanita Persatuan Kabupaten Agam.
Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dari penelitian adalah kelompok B2 di Taman Kanak-kanak Dharmawanita Persatuan Kabupaten Agam, yang berjumlah 10 orang 4 orang perempuan dan 6 orang laki- laki. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan dokumentasi kegiatan, kemudian diolah dan dianalisa dengan teknik persentase.
Hasil penelitian dilakukan melalui dua siklus. Siklus I peningkatan kemampuan motorik kasar anak masih rendah dalam hal berjalan lurus, meloncat dan melompat karena belum mencapai batas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal, maka dilanjutkan ke Siklus II. Pada Siklus II pertemuan kedua sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal, namun penelitian tetap diteruskan ke pertemuan ketiga dengan tujuan siapa tahu terjadi lagi peningkatan.
Dengan demikian, Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa melalui permainan maze rintangan dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak di Taman Kanak-kanak Dharmawanita Persatuan Kabupaten Agam.