Haqiqi, Asrul (2013) Penggunaan Kesenian Berudah pada Pesta Perkawinan dalam Masyarakat Desa Rambah Hilir Timur Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_6_ASRUL_HAQIQI_86857_1606_2013.pdf [thumbnail of final_B1_6_ASRUL_HAQIQI_86857_1606_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_6_ASRUL_HAQIQI_86857_1606_2013.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini berawal dari kenyataan yang ditemui di desa Rambah Hilir Timur dimana masyarakat selalu menampilkan kesenian berudah pada acara pesta perkawinan. Berudah merupakan syair-syair yang dilantunkan berupa puji-pujian terhadap nabi, dan tentang keagamaan. Pesta perkawinan merupakan sebuah acara peresmian pernikahan. Berudah hanya dimainkan pada bagian tertentu saja dari keseluruhan rangkaian acara pesta perkawinan, dan diperuntukkan bagi mempelai laki-laki. Berdasarkan hakikat kesenian berudah dan perkawinan, maka penulis merumuskan masalah penelitian yaitu:”Mengapa kesenian berudah harus ada’ dalam acara pesta perkawinan, sedangkan pada acara lainnya tidak diharuskan ada”? Guna mendapatkan jawaban atas masalah ini, maka pertanyaan utama penelitian adalah; Apa sebenarnya ‘tujuan penting’ digunakannya kesenian berudah pada pesta perkawinan dan dimana ‘titik hubung’ antara keduanya? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan ‘apa dan bagaimana’ penggunaan berudah dalam acara pesta perkawinan, serta mengungkapkan ‘tujuan penting’ digunakannya berudah dalam acara pesta perkawinan di desa Rambah Hilir Timur. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bermaksud membuat gambaran secara jelas tentang objek penelitian sesuai dengan konteks asli kesenian itu sendiri Adapun hasil dari penelitian ini adalah penggunaan berudah pada acara pesta perkawinan dalam masyarakat Desa Rambah Hilir Timur adalah digunakan pada tiga rangkaian acara pada pesta perkawinan, yaitu: malam mukie pinang, pelepasan mempelai laki-laki ke rumah mempelai perempuan, dan pada waktu kayie potang yang dapat disimpulkan kesenian berudah hanya diperuntukkan pada mempelai laki-laki. Tujuan penting dilakukannya kesenian berudah pada pesta perkawinan adalah sebagai pelajaran dan pengingat bagi mempelai laki-laki dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesenian Berudah, Pesta Perkawinan |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics M Music and Books on Music > M Music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Sendratasik-S1 |
Depositing User: | Viola Alvina Santika |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 07:06 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 07:06 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/21539 |