Peningkatan Kemampuan Berbahasa Anak melalui Cerita Panggung Boneka pada Taman Kanak-kanak Aisyiyah Batu Hampar

Banyak hal yang dapat menyebabkan kemampuan berbahasa anak tidak berkembang secara optimal, diantaranya pengaruh lingkungan tempat tinggal siswa. Di samping itu belum menggunakan alat peraga yang bervariasi yang dapat menarik perhatian anak untuk mendengarkan cerita.Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak di TK Aisyiyah Batu Hampar peneliti menggunakan metode cerita panggung boneka. Tujuan penelitian
ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak terutama keterampilan, mendengarkan, berbicara, berimajinasi, berfikir logis dan menceritakan kembali isi cerita secara urut serta menciptakan lingkungan dan
suasana belajar yang menyenangkan.Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan
pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa B4 TK Aisyiyah Batu Hampar yang berjumlah 26 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik
observasi dan teknik wawancara. Sedangkan alat pengumpul data adalah lembar pengamatan dam format wawancara dan analisa data pada penelitian ini menggunakan teknik persentase.Hasil penelitian peningkatan kemampuan berbahasa anak melalui cerita panggung boneka di TK Aisyiyah Batu Hampar menunjukkan bahwa anak yang nilai kemampuan berbahasanya cukup dan kurang pada siklus I sudah meningkat
menjadi baik dan sangat baik pada siklus II dan telah mencapai indikator keberhasilan. Anak yang menyukai dan ingin belajar melalui cerita panggung boneka meningkat. Dengan demikian penggunaan metode cerita panggung boneka
dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini di TK Aisyiyah Batu Hampar dan dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan.