Potensi Atraksi Wisata Nagari Pulau Karam dan Ampang Pulai Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi potensi fisik pesisir
pantai Nagari Pulau Karam dan Ampang Pulai (2) mengidentifikasi potensi atraksi
wisata pantai Nagari Pulau Karam dan Ampang Pulai.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan
menggunakan teknik pengambilan data secara observasi dan pengukuran di
lapangan, beserta menggunakan data dari instansi Loka Penelitian Sumberdaya
dan Kerentanan Pesisir “LPSDKP”. Populasi dalam penelitian ini merupakan
pesisir pantai Nagari Pulau Karam dan Ampang Pulai Kecamatan Koto XI
Tarusan, Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling
dengan mengambil 7 lokasi sampel yang tersebar di Nagari Pulau Karam dan
Ampang Pulai, sampel pada penelitian ini merupakan fisik pesisir pantai.
Penelitian ini menemukan bahwa: (1) Potensi fisik pesisir pantai Nagari
Pulau Karam dan Ampang Pulai terdiri dari lebar pantai adalah 3–17 meter yang
diukur dari pasang tertinggi sampai batas vegetasi, bentuk pantai merupakan
pantai berpasir, kondisi karang ditemukan dominan karang mati dibandingkan
karang hidup, tutupan lahan dominan merupakan pohon pinus, semak belukar dan
pohon kelapa, kemiringan pantai 0°-16° dengan kriteria pantai datar-landai,
kedalaman laut Nagari Pulau Karam dan Ampang Pulai 2–40 meter, kecepatan
arus 8.12–9.33 m/dt, (2) Potensi atraksi wisata yang sesuai dikembangkan di
pesisir pantai Nagari Pulai Karam dan Ampang Pulai yaitu Berkemah, Kegiatan
Rekreasi, dan Snorkeling.