Analisis Perangkap Kemiskinan di Indonesia.

Pendapatan perkapita digunakan sebagai indikator pembangunan. Selain itu membedakan tingkat kemajuan ekonomi antar negara-negara maju dengan negara sedang berkembang. Dengan kata lain, pendapatan perkapita selain bias mengambarkan gambaran tentang laju pertumbuhan kesejahteraan masyarakat juga dapat mengambarkan perubahan corak perbedaan tingkat kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) Pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas tenaga kerja di Indonesia. (2) Pengaruh tingkat pendidikan, produktivitas tenaga kerja terhadap pendapatan perkapita di Indonesia. (3) Pengaruh tabungan terhadap investasi di Indonesia. (4) Pengaruh tabungan, investasi terhadap pendapatan perkapita di Indonesia.
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif dan asosiatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dan time series dari tahun 1985 sampai tahun 2009, yang dikumpulkan melalui dokumentasi dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Penelitian ini menggunakan dua teknik analisis yaitu analisis deskriptif dan induktif yang terdiri atas analisis jalur (Path Analysis), uji T, uji F dan pengaruh langsung maupun tidak langsung dengan taraf signifikan 0,05.
Hasil penelitian dibagi ke dalam lima sub-struktural yaitu: (1) Pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas tenaga kerja di Indonesia diperoleh nilai jalur sebesar 0,962, (2) Pengaruh tingkat pendidikan terhadap pendapatan perkapita di Indonesia diperoleh nilai jalur sebesar -0,557, Pengaruh produktivitas tenaga kerja terhadap pendapatan perkapita di Indonesia diperoleh nilai jalur sebesar 1,470 (3) Pengaruh tabungan terhadap investasi di Indonesia diperoleh nilai jalur sebesar 0,786 (4) Pengaruh tabungan, terhadap pendapatan perkapita di Indonesia diperoleh nilai jalur sebesar 0,153, pengaruh investasi terhadap pendapatan perkapita di Indonesia diperoleh nilai jalur sebesar 0,856.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka disarankan (1) Tingkat pendidikan sangat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja, untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan pendidikan, pemerintah harus meningkatkan pelatihan dan penyuluhan agar keterampilan penduduk Indonesia dapat meningkatkan, dan pemerintah harus lebih banyak memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan beasiswa kepada penduduk yang ingin sekolah di di Indonesia (2) Agar pemerintah Indonesia berusaha menarik minat masyarakat untuk menabung ke lembaga-lembaga perbankan. Dengan memberikan kemudahan dalam hal administrasi dan kemudahan dalam memperoleh pinjaman kredit.