Peranan Sub Sektor Perkebunan Terhadap Perekonomian di Provinsi Sumatera Barat: Analisis Input Output.

Penelitian ini bertujuan menganalisis peranan sub sektor perkebunan terhadap perekonomian Provinsi Sumatera Barat menggunakan analisis Input Output yang terdiri dari analisis keterkaitan antar sektor, dampak penyebaran serta analisis multiplier untuk mengetahui peranannya terhadap perekonomian yang dapat dijadikan dasar penyusunan strategi yang lebih baik dalam tahapan pembangunan perekonomian.
Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari Tabel Input Output Provinsi Sumatera Barat Tahun 2007 klasifikasi 75 sektor yang diagregasi menjadi 14 sub sektor serta data-data sekunder lain yang relevan dengan tujuan penelitian skripsi ini. Dalam pengolahan data peneliti menggunakan software Microsoft Excel 2007. Analisis yang dilakukan terdiri dari analisis keterkaitan, analisis dampak penyebaran, dan analisis pengganda (multiplier). Hasil analisis menunjukkan bahwa sektor-sektor yang memiliki peranan besar dalam perekonomian Provinsi Sumatera Barat adalah sub sektor perkebunan kelapa sawit dilihat dari nilai keterkaitan ke depan dengan nilai sebesar 0,4934 dan keterkaitan ke belakang adalah sub sektor perkebunan kulit manis dengan nilai sebesar 1,0574 dan nilai koefisien penyebaran adalah sub sektor perkebunan coklat dengan nilai sebesar 4,6534 dan kepekaan penyebaran adalah sub sektor perkebunan gambir dengan nilai sebesar 0,0154. Sementara itu, dilihat dari nilai multiplier output dan pendapatan tipe I dan tipe II adalah sub sektor perkebunan kulit manis dengan nilai sebesar 1,0574, multiplier output tipe II sebesar 1,0079, dan multiplier pendapatan tipe I dengan nilai sebesar 0,9809,multiplier pendapatan tipe II sebesar 0,8972. Sub sektor perkebunan yang berperanan adalah sub sektor kelapa sawit, kulit manis,gambir dan coklat. Sektor yang dapat dijadikan sektor kunci atau unggulan di Provinsi Sumatera Barat adalah sub sektor perkebunan kelapa sawit dan perkebunan kulit manis
Untuk itu, diharapkan pembangunan dapat lebih difokuskan pada sektor sektor tersebut, namun sektor-sektor ekonomi yang lain yang mempunyai potensi juga tetap diikutsertakan dalam pengembangan dan pembangunan wilayah. Peningkatan sarana dan prasarana serta perencanaan dan kinerja pemerintah yang lebih matang juga sangat dibutuhkan dalam pengembangan dan pembangunan ekonomi daerah khususnya di Provinsi Sumatera Barat.