Perbedaan Adversity Quotient Berdasarkan Tipe Kepribadian Detached pada Penyalahguna NAPZA di Sumatera Barat

Penyalahguna Napza membuat individu cenderung hilang kontrol melakukan berbagai cara untuk dapat menuntaskan hasrat akan candunya, tidak peduli akan konsekuensi dan risikonya. Salah satu faktor yang memengaruhi penyalahguna napza adalah kepribadian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan adversity quotient berdasarkan tipe kepribadian detached pada penyalahguna NAPZA di Sumatera Barat.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian yaitu kuantitatif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah penyalahguna NAPZA dengan tipe kepribadian detached di Sumatera Barat dengan jumlah subjek 31. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, pengukuran menggunakan adversity quotient scale. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik uji beda Anava. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan adversity quotient berdasarkan tipe kepribadian detached pada penyalahguna NAPZA di Sumatera Barat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan adversity quotient berdasarkan tipe kepribadian detached pada penyalahguna NAPZA di Sumatera Barat dengan taraf signifikansi yang diperoleh sebesar Sig = 0,239 (Sig < 0,05). Kemudian hasil penelitian yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan adversity quotient berdasarkan tipe kepribadian detached pada penyalahguna NAPZA di Sumatera Barat dapat dilihat dengan hasil skor Asymp Sig (2-tailed) p = 0,689