Hubungan Religiusitas dengan Penyesuaian Diri Siswa MTsN Model Padusunan Pariaman

Idealnya siswa dapat menyesuaikan diri di lingkungan dimana pun dia berada, kenyataanya mereka mengalami kesulitan dalam bergaul di lingkungan baru, kesulitan dalam berkomunikasi sesama teman, dan tidak punya keberanian serta takut salah jika berkomunikasi dengan orang lain, ia akan cenderung untuk menutup diri, atau tertutup terhadap orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan religiusitas, 2) penyesuaian diri, dan 3) menguji apakah terdapat hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan penyesuaian diri siswa di MTsN Model Padusunan.
Penelitian ini berbentuk deskriptif dan korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa MTsN Model Padusunan Kota Pariaman. Subjek penelitian ini adalah siswa MTsN Model Padusunan Kota Pariaman pada tahun 2015/2016 sebanyak 489 siswa. Sampel sebanyak 84 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen angket berskala likert. Data diolah dengan teknik statistik menentukan nilai mean, standar deviasi, range, skor dan presentase. Untuk mencari hubungan antara dua variabel, digunakan teknik Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa 1) tingkat religiusitas siswa berada pada kategori sedang, 2) tingkat penyesuaian diri siswa berada pada kategori sedang, dan 3) terdapat hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan penyesuaian diri siswa dengan tingkat korelasi 0,713 dengan signifikan 0,000. Diharapkan kepada guru Bk memberikan layanan konseling kepada siswa yang berhubungan dengan religiusitas dan penyesuaian diri.