Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Menganyam dengan Daun Pandan pada TK Satu Atap Kampung Dalam Gadur

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena masih rendahnya kemampuan motorik halus anak di kelompok B1 TK Satu Atap Kampung Dalam Nagari Gadur. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian murid kelompok B1 yang berjumlah 15 orang murid laki-laki 9 orang dan perempuan 6 orang. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembaran observasi dan dokumentasi. Teknik dan analisis data yang digunakan adalah rumus persentase. Penelitian ini dilakukan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II, setiap siklus tiga kali pertemuan.
Berdasarkan hasil tindakan yang telah dilakukan dinyatakan bahwa terjadinya peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam, hal ini dapat dilihat pada siklus I kemampuan motorik halus anak sudah ada peningkatan, namun belum mencapai KKM, tetapi setelah siklus II, kemampuan motorik halus anak sudah mencapai KKM.
Jadi bisa disimpulkan bahwa kegiatan menganyam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Sebaiknya guru menggunakan media yang tepat untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak seperti menganyam dengan daun pandan.