Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham dan Leverage Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI 2010-2012)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) pengaruh Struktur kepemilikan
yang terdiri (1a) Kepemilikan saham Manajerial (1b) Kepemilikan saham
Institutional (1c) Kepemilikan saham Asing Terhadap Corporate sosial
responbility dan (2) Leverage (DER) terhadap Corporate sosial responbility pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009 sampai
2011. Sedangkan sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive
sampling sehingga diperoleh 35 perusahaan sampel. Jenis data yang digunakan
adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id dan website perusahaan
sampel. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan tingkat signifikansi 5%,
maka hasil penelitian menyimpulkan: (1a) Kepemilikan saham manajerial (X1a)
tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap Corporate sosial responbility (Y)
dengan nilai signifikansi 0.502 > 0.05 serta nilai β negatif, (1b) Kepemilikan
saham institutional (X1b) tidak berpengaruh signifikan positif terhadap Corporate
sosial responbility (Y) dengan nilai signifikansi 0.563 > 0.05 serta nilai β positif,
(1c) Kepemilikan saham asing (X1c) tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap
Corporate sosial responbility (Y) dengan nilai signifikansi 0.544 > 0.05 serta nilai
β negatif (2) leverage (X2) tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap
Corporate sosial responbility (Y) dengan nilai signifikansi 0,607 > 0,05 serta nilai
β negatif. Hal ini menunjukkan bahwa bahwa hipotesis pertama dan kedua ditolak.
Hasil penelitian diatas, disarankan: (1) Penelitian selanjutnya sebaiknya
mempertimbangkan menggunakan variabel lain yang mempengaruhi
pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan di luar variabel yang digunakan
dalam penelitian ini.;(2) Peneliti selanjutnya diharapkan untuk menganalisis
aktivitas CSR perusahaan secara lebih mendalam pada laporan tanggung jawab
sosial terpisah serta memperbaharui item pengungkapan sesuai kondisi
masyarakat saat ini; (3) Tidak semua laporan perusahaan mencantumkan data
mengenai struktur kepemilikan saham. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk
menggali informasi yang lebih detail terkait dengan struktur kepemilikan saham
perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.Penelitian selanjutnya sebaiknya
mempertimbangkan menggunakan variabel lain yang mempengaruhi
pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan di luar variabel yang digunakan
dalam penelitian ini.