Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Komite Audit, Opini Audit Tahun Lalu, dan Pergantian Kantor Akuntan Publik: Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2009

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis pengaruh: 1) Ukuran KAP terhadap Audit Delay, 2) Komite Audit terhadap Audit Delay, 3) Opini Audit Tahun Lalu terhadap Audit Delay, dan 4) Pergantian KAP terhadap Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kausatif. Populasi dari penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2009. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling sehingga diperoleh sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 63 perusahaan sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa catatan atas laporan keuangan dan laporan auditor independen perusahaan sampel yang diperoleh dari buku Indonesian Capital Market Directory 2009 dan melalui website BEI (www.idx.co.id ). Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perusahaan yang diaudit oleh KAP-KI tidak memiliki Audit Delay yang lebih pendek dengan tingkat Sig. 0,087 > 0,05 dan koefisien (β) 8,603 maka H1 ditolak, 2) Jumlah komite audit tidak berpengaruh terhadap Audit Delay dengan tingkat Sig. 0,295 > 0,05 dan koefisien (β) -2,354 maka H2 ditolak, 3) Perusahaan yang menerima opini audit tahun lalu wajar tanpa pengecualian memiliki Audit Delay lebih pendek dengan tingkat Sig. 0,001 < 0,05 dan koefisien (β) -8,003 maka H3 diterima, 4) Perusahaan yang melakukan pergantian KAP tidak memiliki Audit Delay lebih panjang dengan tingkat Sig. 0,225 > 0,05 dan koefisien (β) 0,100 maka H4 ditolak