Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kota Padang

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor potensi dan mengetahui sektor mana yang menjadi pendukung penggerak visi dari kota padang untuk mencapai kota padang sebagai kota metropolitan dengan melihat gambaran pertumbuhan ekonomi selama kurun waktu 2008-2012.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis Location Quotient (LQ), analisis Model Rasio Pertumbuhan (MRP), analisis Overlay, dan analisis Shift Share (S-S). Data yang digunakan adalah data sekunder berupa nilai PDRB Kota Padang dan PDRB Provinsi Sumatera Barat atas dasar harga konstan tahun 2000 dari tahun 2008-2012.
Hasil penelitian berdasarkan analisis Overlay menunjukkan bahwa terdapat lima sektor ekonomi unggulan di Kota Padang yaitu sektor industri pengolahan dengan nilai RPs sebesar 1,19 dan nilai LQ sebesar 1,43, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dengan nilai RPs sebesar 1,39 dan nilai LQ sebesar 1,74, sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan nilai RPs sebesar 0,89 dan nilai LQ sebesar 1,29, sektor pengangkutan dan komunikasi dengan nilai RPs sebesar 0,94 dan nilai LQ sebesar 1,88, serta sektor jasa-jasa dengan nilai RPs sebesar 0,73 dan nilai LQ sebesar 1,10. Kemudian hasil penelitian berdasarkan analisis Shift Share (S-S) menunjukkan bahwa sektor sektor yang potensial dikembangkan di kota Padang untuk mempercepat visi dari kota padang adalah sektor pertanian dengan nilai PS sebesar negative 43,37 persen dan nilai DS sebesar 37,13 persen, sektor pertambangan dan penggalian dengan nilai PS sebesar negative 6,99 persen dan nilai DS sebesar 13,55 persen, sektor industri pengolahan dengan nilai PS sebesar negative 153,49 persen dan nilai DS sebesar 53,42 persen serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dengan nilai PS sebesar negative 15,64 persen dan nilai DS sebesar 74,79 persen.
Berdasarkan hasil penelitian diatas pemerintah Kota Padang harusnya meningkatkan sektor perdagangan, hotel, dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, dan sektor jasa-jasa untuk menunjang percepatan kota Padang menjadi kota metropolitan sebagai visi dari kota Padang itu sendiri. Dan ada dua sektor ekonomi yang memiliki keunggulan dan potensi daya saing yang lebih tinggi yaitu sektor industri pengolahan dan sektor keuangan, sewa, dan jasa perusahaan yang harus lebih diperhatikan dan dikembangkan pemerintah untuk mewujudkan visi pemerintah Kota Padang menjadi Kota metropolitan, dan juga tidak melupakan meningkatkan mutu dari sektor-sektor ekonomi lainnya agar dapat memiliki banyak sektor ekonomi yang dapat mewujudkan visi pemerintah Kota Padang menjadi Kota Metropolitan.