Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa terhadap Penyerapan Anggaran pada OPD Provinsi Sumatera Barat

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh regulasi keuangan daerah, politik anggaran, dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa terhadap penyerapan anggaran. Penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Populasi pada penelitian ini adalah 36 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumatera Barat. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Total Sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 4 responden disetiap OPD sehingga total kuisioner yang disebar adalah 144 kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Berganda dengan menggunakan program SPSS versi 21.00.
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan tingkat signifikansi 5%, hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Regulasi keuangan daerah tidak berpengaruh signifikan positif terhadap penyerapan anggarandengan koefisien β sebesar -0,014 dan nilai signifikansi 0,903 > 0,05, (2) Politik anggaran berpengaruh signifikan positif terhadap penyerapan anggarandengan koefisien β sebesar 8,952dan nilai signifikansi 0,000< 0,05. (3) Pelaksanaan pengadaan barang/jasa tidak berpengaruh signifikan positif terhadap penyerapan anggaran.dengan koefisien β sebesar -0,032 dan nilai signifikansi 0,664 > 0,05.