Pengaruh Penambahan Tepung Kanji sebagai Crosslinker terhadap Performa Komposit Selulosa Bakteri-Ekstrak Daun Putri Malu (Mimosa pudica)

Selulosa Bakteri (SB) memiliki banyak pengaplikasian dalam kehidupan,salah satu contohnya yaitu dalam pembuatan kertas, plastic, dan industrymakanan. Selain itu SB dapat dimanfaatkan dalam bidang medis yaitu sebagaibahan baku pembuatan tulang rawan. Rendahnya sifat yang dimiliki SB makadiperlukan suatu komposit dalam meningkatkan sifat SB agar dapat digunakansebagai tulang rawan sintetis nantinya. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untukmelihat pengaruh variasi croslinker (amilum) terhadap performa KompositSelulosa Bakteri–Ekstrak Daun Putri Malu (KSB-EDPM) yang akan diaplikasikandalam bidang biomedis nantinya terkhusus untuk pembuatan tulang rawan.Preparasi SB difermentasi selama lebih kurang 14 hari, kemudian SB yangterbentuk direndam selama 4 hari dalam EDPM dan dalam croslinker selama 3hari menggunakan sinar UV dan shaker. Karakteristik KSB-EDPM dilakukanberdasarkan uji sifat fisik, sifat mekanik dan struktur. Kandungan air yangterdapat pada SB yaitu sebesar 99,17%, KSB-EDPM 97,67 %, KSB-EDPMcroslinker 1% 94,18% , KSB-EDPM crosslinker 2% 92,78% dan KSB-EDPMcroslinker 3% 96,59%. KSB-EDPM dengan penambahan croslinker 2% memilikielastisitas, kuat tarik dan kuat tekan yang lebih baik dari pada SB dan KSBEDPM. Uji derajat kristalinitas menggunakan instrument XRD menunjukkanbahwa KSB-EDPM C2% memiliki kristanilitas lebih tinggi dari pada SB danKSB-EDPM.