Pengaruh Financial Distress, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Konservatisme Akuntansi (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2015-2019)

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh financial
distress, leverage dan profitabilitas terhadap konservatisme akuntansi. Pemilihan
sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan
berbagai kriteria sesuai dengan tujuan dari penelitian. Total sampel yang dijadikan
objek penelitian dalam penelitian ini adalah berjumlah 60 perusahaan manufaktur.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan statistik
deskriptif dengan menggunakan teknik analisis regresi logistik. Hasil dari
penelitian ini dapat membuktikan bahwa financial distress tidak berpengaruh
terhadap konservatisme akuntansi. Koefisien regresi sebesar -0,602 sebesar satu
satuan akan menurunkan konservatisme akuntansi sebesar 0,602 satuan. Nilai
signifikansi (sig) sebesar 0,013 > lebih besar dari 0,05, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Hipotesis H1 Diterima. Selain itu penelitian ini juga
membuktikan secara empiris bahwa ternyata leverage berpengaruh positif
terhadap konservatisme akuntansi dengan hasil nilai sig 0,000 < 0,05. Koefisien
regresi menunjukaan setiap kenaikan 1 satuan pada leverage akan menurunkan
konservatisme akuntansi sebesar 0,004, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Hipotesis H2 Ditolak. Sedangkan variabel profitabilitas berpengaruh terhadap
konservatisme akuntansi dengan nilai signifikansi (sig) 0,022 lebih kecil < dari
0,05. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa Hipotesis H3 Diterima. Saran untuk
penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sampel penelitian dan
juga tahun pengamatan. Dapat juga menggunakan variabel lain yang digunakan
untuk mengukur konservatisme akuntansi. Sedangkan kontribusi secara
keseluruhan dalam penelitian ini sebesar 18,8% sedangkan 81,2% dipengaruhi
oleh faktor lain atau variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini