Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah di Kelas V SDN 01 Kampung Jawa Kota Pariaman

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan di SD Negeri 01 Kampung Jawa Kota Pariaman bahwa guru jarang sekali membimbing siswa untuk belajar berkelompok memecahkan suatu masalah sehingga siswa hanya menghapal konsep dan kurang mampu menggunakan konsep tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan hasil belajar dengan menggunakan model PBM. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dalam pelaksanaanya, penelitian ini terdiri dari dua siklus. Prosedur penelitian terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V yang berjumlah 24 orang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2013/2014. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi dan hasil tes. Hasil penelitian RPP pada siklus I 76.78%, meningkat pada siklus II dengan skor 92.85%. Pelaksanaan pembelajaran pada aspek guru siklus I 78.57%, meningkat pada siklus II menjadi 92.85%. Dari aspek siswa siklus I 74.99% meningkat pada siklus II menjadi 92.85%. Peningkatan hasil belajar siswa pada hasil penelitian ini dapat dilihat pada : (1) rata-rata skor aspek kognitif pada siklus I 68.64 dan siklus II 86.88, (2) rata-rata aspek afektif pada siklus I adalah 72.06% dan siklus II 85.42%, (3) rata-rata psikomotor pada siklus I 73.63% dan siklus II 84.67%. Hal ini menunjukkan bahwa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas V SDN 01 Kampung Jawa Kota Pariaman