Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 – 2016

Diratama, Ichsan (2018) Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 – 2016. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_06_ICHSAN_DIRATAMA_16043145_1751_2018.pdf] Text
final_B1_06_ICHSAN_DIRATAMA_16043145_1751_2018.pdf

Download (7MB)

Abstract

Investasi di sektor pertambangan di nilai sebagai investasi yang berisiko
tinggi, ini diniliai dengan semakin maraknya penambangan liar, konflik dengan
warga setempat dan ketidakpastian menyangkut implementasi undang-undang
otonomi daerah dan lain sebagainya. Masalah ini apabila tidak ditindak lanjuti
akan berdampak buruk pada perusahaan-perusahaan tersebut, salah satunya akan
terjadi kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi
kebangkrutan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) tahun 2014 sampai 2016.
Sampel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 40 perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan metode purposive sampling,
sehingga didapatkan 80 pengamatan untuk masing-masing variabel. Data laporan
keuangan auditan dan laporan tahunan diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI)
melalui situs www.idx.co.id dan www.yahoo.finance.com. Teknik analisis data
yang digunakan adalah analisis Altman Z-Score dengan menggunakan rumus
model pertama untuk perusahaan manufaktur yang telah go public.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa
pada tahun 2014 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
yang berada pada zona berbahaya sebesar 62,5%. Zona abu-abu sebesar 20% dan
zona aman sebesar 17,5%. Tahun 2015 perusahaan pertambangan zona berbahaya
sebesar 60%. Zona abu-abu sebesar 12,5% dan zona aman sebesar 27,5%. Pada
tahun 2016 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang
diprediksi bangkrut sebesar 57,5% artinya ada penurunan sebesar 2,5% dari tahun
sebelumnya, zona abu-abu sebesar 15% artinya ada peningkatan sebesar 2,5% dari
tahun sebelumnya, sedangkan zona aman terus mengalami peningkatan dari tahun
sebelumnya sebesar 27,5%. Sedangkan berdasarkan uji beda tahun 2014 dengan
tahun 2015, dapat dilihat nilai probabilitas atau sig (2-tailed) > 0,05 atau 0,672 >
0,05, dan tahun 2015 dengan tahun 2016, nilai probabilitas atau sig (2-tailed) >
0,05 atau 0,366 > 0,05, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil
perhitungan prediksi kebangkrutan dari tahun 2015 ke tahun 2016

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Prediksi Kebangkrutan, Zona, dan Altman Z-Score
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi-S1
Depositing User: Risna Juita S.IP
Date Deposited: 12 Aug 2025 01:36
Last Modified: 12 Aug 2025 01:36
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/20812

Actions (login required)

View Item
View Item