Pembuatan Sistem Untuk Meratakan Padi Otomatis Menggunakan Remote Control dan Detector Object

Pengeringan padi di Indonesia umumnya masih menggunakan cara
konvensional dengan alat tradisional yang terbuat dari kayu yang berbentuk garpu.
Pengeringan konvensional ini memiliki beberapa kelemahan. Kelemahaanya
berupa cuaca yang panas dan kerja yang berulang dapat memberatkan kerja
petani. Sistem untuk meratakan padi ini berguna untuk meringankan kerja petani.
Sitem ini mampu meratakan padi dari jarak jauh yang dilengkapi sensor
pendeteksi benda. Penelitian ini mendesain dan membuat sistem untuk meratakan
padi padi menggunakan remote control dan detector object yang dikendalikan dari
jarak jauh dan mampu mendeteksi benda didepannya. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui spesifikasi performansi dan spesifikasi desain pembuatan
sistem untuk meratakan padi menggunakan remote control dan detector object.
Penelitian ini merupakan penelitian rekayasa. Teknik pengukuran dan
pengumpulan data dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Pengukuran
secara langsung dilakukan terhadap keluaran sensor PING, ketebalan padi, dan
luas padi yang diratakan. Pengukuran secara tidak langsung dilakukan untuk
menentukan ketepatan dan ketelitian dari sistem sensor PING dan ketebalan padi
yang sudah diratakan. Data yang diperoleh melalui pengukuran dianalisis melalui
dua cara yaitu secara statistik dan tabel.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat diungkapkan dua
hasil penting dari penelitian. Pertama, spesifikasi performansi dari sistem untuk
meratakan padi terdiri dari sensor PING sebagai pendeteksi benda yang
mengahalangi dan remote control sebagai pengendali jarak jauh, casing sistem
dimana rangkaian pembangun sistem untuk meratakan padi diletakkan. Kedua,
hasil dari spesifikasi desain yang dimiliki sistem yaitu ketepatan relatif rata-rata
pengukuran sensor PING adalah 98,6% dengan ketelitian rata-rata 0,997.
Frekuensi yang dimilki pemancar dan penerima sebesar 25 MHz. Ketepatan relatif
yang dimiliki frekuensi 92,529 % dengan ketelitian 0,991. Jangkauan yang
dimiliki remote rata-rata 16,99 m sedangkan ketelitiannya 0,999. Sistem ini
mampu meratakan padi dengan luas rata-rata 5,93 m dengan ketepatan reatif
0,982. Sistem meratakan padi dengan ketebalan rata-rata 1,15 dengan ketelitian
0,95.