Fitriani, Riska (2014) Bentuk Penyajian Tari Saputangan dalam Bedindang pada Acara Bimbang Adat di Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_6_RISKA_FITRIANI_18315_18315_2014.pdf [thumbnail of final_B1_6_RISKA_FITRIANI_18315_18315_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_6_RISKA_FITRIANI_18315_18315_2014.pdf
Download (570kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Bentuk Penyajian Tari Saputangan Dalam Bedindang Pada Acara Bimbang Adat Di kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Objek penelitian adalah tari Saputangan yang ada di Kota Manna, pemilihan tari Saputangan sebagai objek penelitian adalah karena tari Saputangan merupakan kesenian daerah yang masih memiliki unsur ketradisionalan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis melalui pendekatan kualitatif, sedangkan instrument penelitian yaitu peneliti sendiri dan membantu untuk mencatat dan mengumpulkan data adalah alat-alat tulis, kamera photo dan handy-cam. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, observasi/pengamatan, wawancara,. Dokumentasi pengamatan dilakukan pada Bedindang pada acara Bimbang Adat tanggal 7 Juni 2014 pada pukul 20.00 WIB. Data tari kemudian dianalisis dan diolah serta ditulis menjadi hasil penelitian. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan bahwa Tari Saputangan ini ditampilkan pada acara Bimbang Adat di Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan berfungsi sebagai hiburan dalam bentuk penyajian dramatik/bercerita (tentang perjalanan cinta antara bujang dan gadis dengan suasana gembira). Tari Saputangan disajikan pada acara Bimbang Adat meliputi unsur-unsur rangkaian gerak gerak bepapasan, gerak nyerang, gerak bimbang dan gerak besanding, desain lantai (garis lurus dan garis lengkung), penari (2 atau 4 orang penari semuanya laki-laki), musik (rabana dan biola), tata rias (tidak memakai make up/ wajah natural) busana (kain sarung, jas dan kepala yang memakai tuguak itam (peci bewarna hitam)) dan busana, properti (saputangan) dan tempat pertunjukan (halaman rumah yang didirikan pengujung (panggung) waktu pertunjukan pada malam hari pukul 20.00 WIB.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tari,Bedindang |
Subjects: | M Music and Books on Music > M Music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Sendratasik-S1 |
Depositing User: | Zahran Zacky |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 07:12 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 07:12 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/20197 |