Penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan pada Proyek Pembangunan Konstruksi Sipil Paket CC-8 Indarung VI

Pada proyek pembangunan Konstruksi Sipil Paket CC-8 khusunya pada pembangunan silo yang tergolong besar memiliki tingkat resiko kecelakaan kerja yang tinggi, maka kemungkinan kecelakaan yang terjadi pada proyek konstruksi akan menjadi salah satu penyebab terganggu nya dan terhenti nya aktivitas pekerjaan proyek. Oleh karena itu, pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi diwajibkan untuk menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dilokasi kerja. dimana masalah keselamatan dan kesehatan kerja merupakan bagian dari perencanaan dan pengendalian proyek.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan melalui observasi, wawancara dan literatur untuk sumber pendukung pada proyek akhir ini. Data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil. Selain itu, penulis juga melakukan observasi lapangan dan mengumpulkan data dalam bentuk catatan tentang situasi dari kejadian kecelakaan dan penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan.
Dari hasil penilitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan masih rendahnya persentase pekerja yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) Yaitu hanya 81orang pekerja yang memakai APD, dari total pekerja 155 orang pekerja. kurangnya kesadaran pekerja tentang pentingnya keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan di lapangan. sistem manajemen K3 yang dikatagorikan sudah baik dapat menegendalikan resiko kecelakaan kerja pada proyek tersebut.