Perencanaan Ruang Pembakaran dan Menara Uap pada Mesin Destilasi Penggolahan Sampah Plastik dengan Kondensasi Mengunakan Mesin Pendingin Kompresi Uap

Masalah sampah plastik yang mengakibatkan polusi lingkungan jika tidak di proses dengan baik. Sampah plastik dapat didaur ulang menjadi bermacam-macam kerajinan, dan sekarang sampah plastik dapat juga dijadikan sebagai salah satu
sumber bahan bakar minyak, alat destilasi pengolahan sampah plastik pertama ditemukan oleh saudara Alm Muhammad Afdal di Desa Pakasai, Pariaman, dengan kondensasi mengunakan air. Dengan bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplentasikan mesin destilasi pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak dengan kondensasi dengan mengunakan mesin pendingin kompresi uap, dan menghasilkan bahan bakar yang bersih dan layak dipakai sebagai solusi dari masalah
tingginya permintaan bahan bakar minyak dan mengatasi masalah polusi sampah, terutama sampah plasti, sekaligus sebagai terobosan baru dalam pengolahan sampah
plastik menjadi bahan bakar minyak yang berpotensi untuk dikembangkan dalam skala industri. Jenis proyek akhir adalah rekayasa suatu alat destilasi pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak dengan kondensasi mengunakan mesin pendingin kompresi uap. Pada alat destilasi pengolahan sampah plastik terdapat ruang pembakaran dan menara uap. Perencanaan ruang pembakaran pada mesin destilasi pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak haruslah aman dan
dapat melakukan proses pembakaran sampah plastik dengan baik. pada menara uap dirancang untuk dapat memisahkan minyak bumi dengan perbedaan titik didih pada minyak bumi tersebut. Pada ruang pembakaran diharapkan dapat membakar sampah plastik dan menghasilkan gas hidrokarbon yang kemudian pada tekanan pada ruang pembakara
sudah naik baru dilepaskan untuk dialiri pada menara uap. Pada menara uap diharapkan gas hidrokarbon yang dihasilkan pada proses pembakaran di ruang pembakaran dapat memisahkan minyak bumi melalui fraksi – fraksi minyak bumi
tersebut .