Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Model cooperative learning Tipe C0 Op-Co-Op di Kelas V SD Negeri 01 Batang Palupuh Kecamatan Palupuh

Penelitian ini berawal dari kenyataan di Sekolah Dasar bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep IPS. Masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah “bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model Cooperative Learning tipe Co-Op Co-Op dikelas V SD Negeri 01 Batang Palupuh Kecamatan Palupuh”. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model Cooperative Leraning tipe Co-Op-Co-OP di kelas V SD Negeri 01 Batang Palupuh Kecamatan Palupuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk penelitian yaitu penelitian tindakan kelas untuk melihat implementasi model cooperative learning tipe Co-Op-Co-Op pada pembelajaran IPS. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Pada siklus I materinya perjuangan para tokoh pada masa penjajahan belanda dan jepang dan siklus II tokoh – tokoh pergerakan nasional. Dimana siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan dan siklus II dilaksanakan satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 105 menit satu kali pertemuan . Penelitian ini dilaksanakan pada SDN 01 Batang Palupuh Kecamatan Palupuh dengan subjek penelitian adalah kelas V SD. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan evaluasi berupa soal objektif 5 butir soal dan esay 5 butir soal. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif model interatif yang dikemukakan oleh Miles & Huberman (1992) yang terdiri dari reduksi data, peyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: cooperative learning tipe Co-Op-Co-Op merupakan salah satu model mengajar yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok kecil. Hasil penelitian pada siklus I adalah pada tahap perencanaan meningkat dari 56 menjadi 69, pelaksanaan meningkat dari 53 ke 69, sedangkan hasil belajar meningkat dari rata-rata 64 ke 72. Pada siklus II perencanaan meningkat menjadi 91, pelaksanaan menjadi 94%, hasil belajar menjadi 77. Ternyata dengan model Cooperative Learning tipe Co Op-Co-Op dapat meningkatkan nilai rata-rata siswa menurut BSNP yaitu 70 dengan presentase ketuntasan 75%.