Peningkatan Hasil Belajar Luas Trapesium dan Layang- layang dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning(CTL) di Kelas V SD Dian Andalas Pauh Kota Padang

Pembelajaran luas trapesium dan layang-layang pada siswa SD Dian Andalas Padang masih bersifat konvensional. Pembelajaran masih berpusat kepada guru, sehingga membosankan bagi siswa. Siswa sangat sulit menghitung luas trapesium dan layang-layang. Sebagian siswa sering salah dalam menentukan luas trapesium dan layang-layang.Untuk itu peneliti tertarik untuk memperbaiki proses pembelajaran menghitung luas trapesium dan layang-layang melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan tujuan agar dapat menghadirkan situasi nyata dalam kelas dan membantu siswa menghubungkan materi yang mereka pelajari dengan kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar pengolahan data di kelas V SD Dian Andalas Padang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang terdiri dari dua siklus meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian ini berupa informasi tentang proses dan data hasil tindakan yang diperoleh dari hasil observasi, dan hasil tes. Subjek peneliti adalah guru, peneliti (praktisi) dan siswa kelas V yang berjumlah 37 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis data kualitatif dan kuantitatif.
Hasil belajar pengolahan data siswa dengan menggunakan pendekatan CTL pada siklus I dan II mengalami peningkatan di mana nilai rata-rata pada siklus I kognitif 73, afektif 71, dan psikomotor 72 dengan rata-rata 72. Sedangkan hasil belajar siklus II kognitif 97, afektif 82, dan psikomotor 80 dengan rata-rata 86. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menghitung luas trapesium dan layang-layang melalui pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas V