Perbedaan Kompetensi Fisika Siswa melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) dan Jigsaw di MAN 1 Padang.

Hendriko, Windi (2013) Perbedaan Kompetensi Fisika Siswa melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) dan Jigsaw di MAN 1 Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_5_WINDI_HENDRIKO_03794_3410_2013.pdf] Text
B1_5_WINDI_HENDRIKO_03794_3410_2013.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pembelajaran kooperatif sudah banyak diteliti oleh beberapa peneliti sebelumnya.Umumnya hasil penelitian menunjukkan kebaikan dari model ini. Beranjak dari hal tersebutbelum banyak penelitian yang mengungkap hal mana yang terbaik dari beberapa pendekatandalam model ini. Dua pendekatan pembelajaran yang disorot dalam penelitian ini adalah teamgames tournament dan jigsaw. Pembelajaran kooperatif tipe team games tournament danjigsaw memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berdasarkan hal tersebutpeneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan rumusan masalah “Apakah terdapatperbedaan yang berarti kompetensi fisika siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe teamgames tournament dan jigsaw pada mata pelajaran fisika di kelas XI IPA MAN 1 Padang?”.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kompetensi fisika siswa melaluipembelajaran kooperatif tipe team games tournament dan jigsaw di kelas XI IPA MAN 1Padang.Untuk mencapai tujuan di atas, maka dilakukan penelitian eksperimen semu denganrancangan penelitian berupa randomized control group only design. Populasi dalampenelitian ini diambil siswa kelas XI IPA MAN 1 Padang yang terdaftar pada tahunpelajaran 2011/2012. Sampel ditentukan melalui teknik cluster random sampling untuk keduakelas sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji kesamaan dua rata-rata denganmenggunakan uji t’ pada taraf nyata 0,05 untuk ranah kognitif dan menggunakan uji t padataraf nyata 0,05 untuk ranah afektif dan psikomotor.Nilai rata-rata kelas eksperimen 1 pada ranah kognitif 79,13 sedangkan nilai rata-ratakelas eksperimen 2 pada ranah kognitif 80,27. Sedangkan untuk ranah afektif, kelaseksperimen 2 memperoleh rata-rata 76,02 dan kelas eksperimen 1 memperoleh rata-rata70,67. Demikian pula untuk ranah psikomotor, kelas eksperimen 2 memperoleh rata-rata79,61 dan kelas eksperimen 1 memperoleh rata-rata 71,9. Hipotesis kerja yang berbunyi ”Terdapat perbedaan yang berarti kompetensi fisika siswa dengan menerapkan modelpembelajaran kooperatif tipe team games tournament dan jigsaw pada mata pelajaran fisika dikelas XI IPA MAN 1 Padang” pada ranah kognitif ditolak, namun pada ranah afektif sertaranah psikomotor dapat diterima pada taraf nyata 0,05. Penerapan pembelajaran kooperatiftipe team games tournament dan jigsaw memberikan perbedaan yang berarti untukkompetensi fisika pada ranah afektif dan psikomotor.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: PEMBELAJARAN KOOPERATIF, KOMPETENSI FISIKA
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika-S1
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 31 Jul 2025 02:47
Last Modified: 31 Jul 2025 02:47
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/19144

Actions (login required)

View Item
View Item