Persepsi Masyarakat Terhadap Pertunjukan Kompang Pada Upacara Pesta Perkawinan di Kelurahan Beliung Kota Jambi

Penelitian ini berawal dari ketertarikan penulis terhadap kesenian Kompang yang telah menjadi budaya dalam kehidupan masyarakat Beliung dan kesenian ini mendapatkan apresiasi yang baik karena sangat banyak sekali penonton yang menyaksikan kesenian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang persepsi masyarakat terhadap Kompang pada upacara pesta perkawinan di Kelurahan Beliung Kota Jambi, dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Yang menjadi objek di dalam penelitian ini ialah lima unsur masyarakat Kelurahan Beliung. Pengumpulan data memalui observasi, wawanca ra, dokumentasi, dan studi pustaka. Untuk teknik analisis data dilakukan dengan cara mengklasifikasikan data primer dan skunder. Hasil penelitian yang ditemukan adalah pertunjukan kesenian Kompang dalam upacara pesta perkawinan di Kelurahan Beliung merupakan sebuah kesenian arak-arakan pengantin pria ke rumah pengantin wanita yang bentuk penyajiannya dilaksanakan tanpa menggunakan pentas dan lagu-lagu yang dinyanyikan yaitu berasal dari kitab Al-Barzanji yang berisikan shalawat atau puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW dan dilaksanakan di pagi hari. Persepsi masyarakat terhadap kesenian Kompang dipandang oleh lima unsur masyarakat Kelurahan Beliung. Ninik Mamak bertanggapan kesenian ini bagus karena sudah membaur dengan masyarakat. Tuo Tengganai bertanggapa n Kompang sudah menjadi tradisi yang tidak bisa dihilangkan. Alim Ulama bertanggapan Kompang sangat bagus karena sesuai dengan ajaran agama Islam. Cerdik Pandai bertanggapan Kompang bisa dijadikan media pendidikan seni dan budaya bagi generasi muda.Generas i Muda bertanggapan positif karena sudah menjadi tradisi dan ciri khas budaya Jambi.