Analisis Komparatif Rasio Keuangan Sebelum dan Sesudah Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (Konvergensi IFRS) pada Perusahaan Manufaktur yang Restatement terdaftar di BEI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitasantara sebelum dan sesudah penerapan standar akuntansi keuangan (konvergensi IFRS).Penelitian ini diukur dengan rasio likuiditas melalui current ratio, quick ratio, dan net working capital ratio, rasio solvabilitas melalui debt to total assets dan debt to equity ratio dan rasio profitabilitas melalui gross profit mafgin, net profit margin, return on assets dan return on invesment.Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang restatement terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 – 2013. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 31 perusahaan yang menjadi sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah Paired Sampel T-test.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitastidak tidak berbeda antara sebelum dan sesudah penerapan Standar Akuntansi Keuangan IFRS pada perusahaan manufaktur yang sudah melakukan restatement.