Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Siswa.

Kebutuhan merupakan salah satu dasar timbulnya tingkah laku siswa.Siswa bertingkah laku karena ada dorongan untuk memenuhi kebutuhannya.Pemenuhan kebutuhan ini sifatnya mendasar bagi kelangsungan hidup siswa itusendiri. Kenyataannya terdapat adanya siswa di SMA Negeri 7 Padang yangdalam pemenuhan kebutuhannya belum ada yang terpenuhi. Tujuan penelitian iniuntuk mendeskripsikan bagaimana pemenuhan kebutuhan psikologis siswatersebut.Metode penelitian yang di gunakan adalah penelitian kuantitatif jenisdeskriptif. Sampel penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 7 Padang denganjumlah 130 orang. Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini berupa angket.Data yang di peroleh diolah dengan menggunakan teknik presentase melaluibantuan program Microsoft Office Excel.Temuan penelitian mengungkapkan: rata-rata keseluruhan pemenuhankebutuhan psikologis siswa akan kasih saying ekonomi tinggi dan rendah yaitu72% siswa menyatakan pemenuhan akan kebutuhan terpenuhi. Kebutuhankeikutsertaan dan diterima dalam kelompok yaitu 61,1% terpenuhi, kebutuhanuntuk berdiri sendiri yaitu 58,1% cukup terpenuhi, kebutuhan untuk berprestasiyaitu 56% cukup terpenuhi, kebutuhan akan pengakuan dari orang lain yaitu52,3% cukup terpenuhi, kebutuhan untuk dihargai yaitu 59,5% cukup terpenuhi,dan kebutuhan memperoleh falsafah hidup 73,9% terpenuhi serta siswamembutuhkan layanan bimbingan dan konseling terkait masalah pemenuhankebutuhan mereka yang dialaminya yaitu layanan informasi, layanan bimbingankelompok, dan layanan konseling perorangan.Dari hasil penelitian yang diperoleh ,maka disarankan kepada guru BK/konselor berupaya memberikan pelayanan yang sesuai dengan permasalahansiswa dan hendaknya mampu menggunakan layanan yang ada dalam bimbingandan konseling secara maksimal untuk membantu mengentaskan masalah siswatersebut. Serta kepada peneliti selanjutnya dapat mengungkap dan menelitivariabel lain yang terkait dengan masalah siswa.