Analisis Kualitas Pelayanan Penerbangan Untuk Menentukan Tingkat Kepentingan Layanan Pada Bandara Internasional Minangkabau (Bim) Menggunakan Metode Vikor

Dalam beberapa tahun terakhir ini baik jumlah maupun kualitas bandara di indonesia dan dunia telah tumbuh secara signifikan, masyarakat sebagai konsumen tidak lagi bertindak sebagai objek dalam penilaian terhadap kualitas pelayanan, melainkan telah menjadi salah satu subjek penentu dalam menilai akan kualitas pelayanan suatu perusahaan. Terlepas dari itu banyak bermunculan bidang-bidang penelitian seperti evaluasi kinerja dan peringkat bandara-bandara berdasarkab kriiteria dan teknik penilaian yang berbed-beda, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan pendekatan yang evektif untuk menganalisis tingkat kepentingan kualitas layanan di Bandara Internasional Minangkabau dengan melakukan penyebaran kuisioner kepada pelanggan yang ada di Bandara Internasional Minangkabau. Secara umum, analisis kualitas layanan adalah masalah pengambilan keputusan multikriteria kompleks (MCDM). Oleh karena itu, proses pengambilan keputusan yang kompleks yang harus dipertimbangkan dengan menggunakan metode Vikor. Metode MCDM Vikor ini digunakan untuk menganalisis tingkat kepentingan kualitas layanan dengan penilaian kepada pelanggan dengan bobot dan penilaian kinerja setiap kriteria. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode Vikor atribut layanan yang paling pentinga bagi konsumen adalah “Keamanan fasilitas yang ada di bandara seperti area bermain anak, ruang istirahat, ruang tunggu dan ruang kesehatan” dengan nilai Q = 0.10833, sedangkan nilai tingkat kepentingan yang paling rendah terdapat pada atribut ”Kehandalan pegawai melakukan setiap layanan yang ditawarkan” dengan nilai Q = 0.975. atribut-atribut yang menjadi prioritas untuk segera diperbaiki adalah 1) Keamanan fasilitas yang ada di bandara seperti area bermain anak, ruang istirahat, ruang tunggu dan ruang kesehatan 2) Tersedianya tempat perlindungan jika ada bencana atau kecelakaan dll. 3) Terjaganya kebersihan bandara secara keseluruhan seperti toilet, ruang tunggu, tempat masuk dan keluar, dll. 4) Frekuensi suara informasi yang disampaikan jelas meskipun konsumen sangat pasat. 5) Area parkir kendaraan yang terjaga dan aman.