Handayani, Dona (2018) Analisis Pengendalian Kualitas Produk dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Six Sigma (Studi Kasus PT. (P&P) Lembah Karet Padang). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_07_DONA_HANDAYANI_1303570_5454_2018.pdf [thumbnail of final_B1_07_DONA_HANDAYANI_1303570_5454_2018.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_07_DONA_HANDAYANI_1303570_5454_2018.pdf
Download (2MB)
Abstract
Di era perkembangan zaman saat ini dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), perekonomian telah berkembang dengan pesat. Setiap usaha dalam persaingan tinggi dituntut untuk selalu berkompetisi dengan perusahaan lain di dalam industri yang sejenis. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pengendalian kualitas produk cacat. Penelitian ini terfokus pada produk karet remah (Crumb Rubber) yang diproduksi oleh PT. (P&P) Lembah Karet Padang yang masih maksimal dalam pengendalian produk cacat selama proses produksi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) dan Six Sigma, dengan beberapa alat pengendalian kualitas yaitu diagram kendali, diagram pareto, dan diagram sebab-akibat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan metode Statistical Quality Control dengan menggunakan diagram kendali (P-Chart) menunjukan pengendalian produk belum stabil, masih terdapatnya proporsi kecacatan yang berada diluar batas kendali dengan rata-rata kecacatan produk keseluruhan 0,64%, yang seharusnya masih perlu ditingkatkan hingga mencapai rata-rata kecacatan maksimal. Tingkat sigma perusahaan berada pada level 4,36 Sigma atau 2.143,26 produk cacat dari satu juta produk yang di produksi. Hal ini masih memerlukan peningkatan menuju 6 Sigma atau 3,4 produk cacat dari satu juta produksi. Tingkat Six Sigma periode Januari 2016 sampai Desember 2017 yang paling tinggi yaitu pada bulan September 2017 dengan nilai DPMO 2473 dan terdapat pada tingkat sigma 4.31. Berdasarkan analisis diagram pareto diketahui tingkatan jenis kecacatan terbanyak secara berurutan, kontaminasi metal sebesar 86,68%, white spot sebesar 7,84%, dan kontaminasi bagian press sebesar 5,47%. Sedangkan penyebab kecacatan produk berdasarkan analisis diagram sebab-akibat disebabkan oleh faktor manusia, material, mesin, metode, dan lingkungan
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Statistical Quality Control (SQC), Six Sigma, DPMO |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen-S1 |
Depositing User: | Yudi Mubarok |
Date Deposited: | 30 Jul 2025 03:18 |
Last Modified: | 30 Jul 2025 03:18 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/18717 |