Pengaruh Informasi Laba Akuntansi dan Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia (BEI)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh informasi laba akuntansi terhadap volume perdagangan saham, 2) Pengaruh arus kas operasi terhadap volume perdagangan saham, 3) Pengaruh arus kas investasi terhadap volume perdagangan saham, 4) Pengaruh arus kas pendanaan terhadap volume perdagangan saham. Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian yang bersifat kausatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Pemilihan sampel dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan teknik dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dan uji t untuk melihat pengaruh laba akuntansi, arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan terhadap volume perdagangan saham. Hasil pengujian menunjukkan bahwa: 1) informasi laba akuntansi tidak berpengaruh signifikan positif terhadap volume perdagangan saham, dimana nilai signifikansi 0,818 > 0,05, nilai t hitung < t yaitu 0,232 < 2,024 dan β bernilai 3,358E-5 (H 1 i tabel ditolak), 2) arus kas operasi berpengaruh signifikan positif terhadap volume perdagangan saham dimana nilai signifikansi 0,00 < 0,05, nilai t tabel yaitu 7,542 > 2,024 dan β bernilai 0,002 (H diterima). 3) arus kas investasi berpengaruh signifikan negatif terhadap volme perdagangan saham, dimana nilai signifikansi 0,000 < 0,05, nilai t hitung < t tabel 2 yaitu -4,458 < 2,776 dan β bernilai 0,002 (H diterima). 4) arus kas pendanaan berpengaruh signifikan negatif terhadap volume perdagangan saham, dimana nilai signifikansi 0,000 < 0,05, nilai t hitung < t 3 tabel yaitu -9,054 < 2,776 dan β bernilai -0,002 (H diterima). Bagi penelitian selanjutnya hendaknya menggunakan teknik pengambilan 4 sampel dengan teknik mengambil sampel dari seluruh populasi (total sampling). Peneliti selanjutnya juga dapat memilih alternatif lain dalam penetepan volume perdagangan saham, karena penetapan volume perdagangan saham yang tepat telah mencerminkan reaksi investor atas laporan keuangan yang diumumkan perusahaan.